aku dan aku

Aku dan Aku

Nama saya Ainun Noor Fitri, biasanya teman-teman memanggil saya ai’ atau ainun. Saya lahir di Ujung Pandang, 28 April 1990. Sering sekali orang mengira saya berasal dari Sulawesi karena saya lahir di Ujung Pandang padahal asli Jawa dan dibesarkan dalam keluarga Jawa. Pada saat umur 6 bulan, saya dan keluarga pindah ke Blora, Jawa Tengah. Saya tinggal di Blora bersama ibu, nenek dan kakak. Ayah pada waktu itu bekerja di Jakarta sehingga ayah tidak dapat tinggal bersama kami di Blora.

-Rumah di BLORA-

Pada saat kenaikan kelas 6 SD, ayah memutuskan untuk membawa saya, ibu dan kakak untuk pindah ke Jakarta dikarenakan nenek sudah meninggal. Saya sangat sedih mengetahui kalau keluarga akan pindah ke Jakarta mengikuti ayah karena harus meninggalkan teman-teman.
Hari keberangkatan ke Jakartapun tiba. Selama perjalanan menuju Jakarta, saya terus saja menangis. Sesampainya di Jakarta, saya bersekolah di SD Angkasa 9. Di sekolah yang baru, teman-teman sering menertwakan cara bicara saya yang masih “medok” jawa. Pada saat itu sempat merasa minder, tetapi lama kelamaan sudah bisa berbicara bahasa Indonesia dengan lancar dan tidak “medok” jawa lagi.

Lulus SD Angkasa 9, saya bersekolah di SLTP 128. Selama belajar di SLTP, saya menemukan sahabat yang sampai saat ini selalu ada disaat senang ataupun sedih. Lulus dari SLTP 128, saya melanjutkan ke SMAN 67. Saya senang bersekolah di SMAN 67 karena di sekolah itu saya mendapatkan banyak pengalaman hidup. Menurut teman-teman SMA, saya itu orangnya baik, manja, polos banget, lemot, sabar, perhatian, mudah bergaul. Saya pasti akan kangen dengan masa-masa SMA.

Akhirnya lulus juga dari SMA. Dan sekarang, saya melanjutkan kuliah di Universitas Tarumanagara Fakultas Ilmu Komunikasi. Saya tertarik dengan Fikom karena ingin menambah percaya diri saya untuk berbicara di depan orang banyak. Saya ingin sekali bekerja disalah satu perusahaan televisi swasta. Semoga saja di Universitas Tarumanagara ini dapat membantu untuk meraih cita-cita saya.